orang pegang,orang riang,orang miang...
kulit kedut,semua layut,baru takut...
kena sekali,tak boleh lari,mintak lagi...
lain tak nak,semua lari,baru cari...
siang hari,malam hari,kena gari...
markah tinggi,orang puji,suka hati...
datang lagi,kena puji,lupa diri...
ramah sana,ramah sini,mana hati?
susah sama,senang sama,ingat lagi?
janji manis,peluk nangis,sekarang bengis?
masuk pekan,bukan-bukan,salah setan?
pujuk rayu,peluk bahu,balik mengadu...
10 tahun,20 tahun,makin rabun...
mintak maaf,mintak ampun,tak guna pun...
kepala pusing,hati runsing,tumbuk dinding...
jaga diri,harga diri,jangan bagi...
hilang lagi,banyak kali,orang geli...
boleh ubat,boleh sembuh,buang ego...
main sayang,main cinta,sedap kena...
main dendam,main berontak,kesiannya...
bukan caci,bukan maki,jauh sekali...
baca lagi,jujur hati,buang benci...
jangan balas,jadi malas,bagi selaras...
tegak bengkok,lap basah,buang sampah...
Saturday, January 30, 2010
Friday, January 29, 2010
Where will you be when God is glorifying?
Lost in this darkened world
With a malicious mind
Drawn into the world of sin
How can we see when our veils are closed?
Now,Gabriel shall blow his trumpet
Too late for redemption
And in the grip of darkness we shall fall
Where will you be when God is glorifying?
Thursday, January 28, 2010
Pinochio !
Whenever I go 'I miss you!',
My nose didn't grew,
And whenever I say 'I want you',
Bear in mind that my feelings are true.
hati aku suka aku !
My nose didn't grew,
And whenever I say 'I want you',
Bear in mind that my feelings are true.
hati aku suka aku !
Tuesday, January 26, 2010
Jalan
Walau apa yang terjadi,
Teruskan perjalanan mu,
Jangan berhenti dengan lama pada tempat jatuh itu,
Itu cuma cebisan kesakitan dalam menuju cahaya terang.
Teruskan perjalanan mu,
Jangan berhenti dengan lama pada tempat jatuh itu,
Itu cuma cebisan kesakitan dalam menuju cahaya terang.
Monday, January 25, 2010
Pengumuman 18SG
Kalau Perdana Menteri pun ada Facebook, kenapa tidak Pintu Suka Hati?
Sekarang cuba cakap, kenapa tidak?
Hahh!!??
Sekarang cuba cakap, kenapa tidak?
Hahh!!??
Thursday, January 21, 2010
siri ke-1938
pembunuh ini
kekejangan otak dialami
berdetup-detap saraf gila ini
dan tugasan ini
arghh
mereka mati dipaksa keluar lagi
malam ini
pembunuhan siri ke-1938
kekejangan otak dialami
berdetup-detap saraf gila ini
dan tugasan ini
arghh
mereka mati dipaksa keluar lagi
malam ini
pembunuhan siri ke-1938
Sunday, January 17, 2010
bulat perut kerana pembentung
Saturday, January 16, 2010
ruang mangsa
suara entah mana
datang meledak gempita
terbakar ruang angkasa
kejut mengejut
hilang segalanya
kerana
nafsu selama
belum puas mengena
prejudis atau gula
ego dan bantal
berlagu-sugul
makin tua
makin berat
makin jauh
makin parah
makin marah
makin menjadi.
datang meledak gempita
terbakar ruang angkasa
kejut mengejut
hilang segalanya
kerana
nafsu selama
belum puas mengena
prejudis atau gula
ego dan bantal
berlagu-sugul
makin tua
makin berat
makin jauh
makin parah
makin marah
makin menjadi.
contiang luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
contiang with style~
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
conteng luka
contiang with style~
Friday, January 15, 2010
Lori Hantu
kisah langgar lari
sakit ulu hati
ambil masa untuk berdiri
hentaman macam tu
satu badan lesu
bak ditembak besar punya peluru
mandi tak kenyang
tidur tak basah
makan pun aku tak lena
kena langgar lari
perit perih pundi
kena sondol dengan babi..
pergi mampus dengan kau
hilang arah
aku menggagau
pergi mampus dengan kau
hilang arah
aku meracau
LANCAU!!
sakit ulu hati
ambil masa untuk berdiri
hentaman macam tu
satu badan lesu
bak ditembak besar punya peluru
mandi tak kenyang
tidur tak basah
makan pun aku tak lena
kena langgar lari
perit perih pundi
kena sondol dengan babi..
pergi mampus dengan kau
hilang arah
aku menggagau
pergi mampus dengan kau
hilang arah
aku meracau
LANCAU!!
teruntuk buat perempuan sial yang menjahanamkan diri aku beberapa tahun lepas dan kini sedang membuat sahabat baik aku menjadi rindu bayang.. "Sayang, dulu i belum matang lagi...- Fucked Face"
Jom Heboh!
KL Sentral, 11.34 pagi, Jumaat 8hb Jan 2010
Setelah berjaya mendapatkan kad diskaun perjalanan pelajar KTMB, perut aku terasa berkocakkan.
"Mi, aku nak berak jap.."
"alahh kau..hmm okay-lah, aku tunggu kat KFC'
Kawan aku, Azmi jalan terus, aku pula terus belok ke kiri - arah tandas yang terdapat seorang cleaner berwajah Bangla di pintu masuk.
Selesai upacara 'menurun', di ikuti upacara 'mandi limau'.
Aku capai salur paip, aku pulas macam biasa. Zzzraashhhh!!
Pokemon.. Tekanan air yang melampau kuatnya. Aku bernasib baik sebab kepala paip belum aku sua ke arah lubang keramat. Kalau tak, dah tentu bersepah sisa pepejal yang terlekat kena seluar corduroy. Sebagai tindakbalas separa sedar, aku halakan terus pancutan air deras itu ke atas lantai di hadapan aku.
Air terpecik hingga ke lantai luar.
Kemudian, aku kecilkan air dan aku halakan ke punggung. Selang 2 saat, orang di cubicle sebelah turut sama membuka pili. Tekanan air paip aku jadi semakin lemah, selemah titisan air embun di daun keladi. Aku besarkan air. Aku mula mencebuk dengan lega. Namun kelegaan aku cuma seketika.
Zzzraashhhh!!
Tetiba air paip aku jadi deras menggila, sebab orang sebelah menutup pilinya. Aku terus halakan kepala paip ke lantai depan aku sebelum melaraskan kembali pili air. Aku dah menyirap. Berkecah. Habis air sampai terkeluar-keluar ke lantai luar. Kejadian kecil-besar-kecil-besarkan air berulang-ulang. Aku rasa macam orang sebelah saja nak mempedajalkan aku. Sampai satu ketika orang sebelah mungkin dapat meneran dengan sempurna, dia dah tak main buka-buka paip, dan aku pula tentunya dapat membersihkan dubur dengan kadar kelajuan air yang stabil seperti yang diharapkan.
Tenang dan selesa.
Tiba-tiba bunyi walkie-talkie dan tapak kaki beberapa orang berlegaran di ruang luar cubicle aku. Fikiran kartun aku melayang di luar kotak. Aku terfikir jika mereka adalah polis yang ingin menangkap suspect, dan suspect yang dicari itu adalah aku! Gila tragis hadas besar aku kali ni. hehehe.. merepek sakk.. Selepas itu, kedengaran perbualan orang yang sedang mundar-mandir di hadapan cubicle aku itu dengan suara dari walkie-talkie tersebut. Biji butir perbualan tidak begitu jelas, tetapi aku dapat mengagak bahawa orang di luar itu sedang mencari sesuatu..
"Apa heh?"
Tukk..tukk..tukk..
Pintu tandas aku di ketuk.
Aku terkejut dan muhasabah diri. "Apsal eh?..apa aku buat?" Aku betul-betul tak faham, seriously.
Tukk..tukk..tukk..
Kali ini kedengaran lebih tegas dengan pertanyaan yang buat aku rasa marah berbaur segan. Kiwak sungguh.. Nasib baik aku dah nak sarung seluar.
"Encik..encik..encik buat apa dalam tu cik..?" (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik mandi ke encik..?" (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik jangan mandi kat sini encik.." (Tukk..tukk..tukk..)
Aku membatu sambil tarik zip seluar.
"Encik oooo encik.. encik jangan mandi cik.." (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik kalau nak mandi kat tingkat bawah cik.." (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik.." (Tukk..tukk..tukk..)
Aku buka pintu. Seorang melayu sambil memegang walkie-talkie dan bangla toilet cleaner kelihatan surprise melihat rambut aku yang kering.
"Errr..ingat tengah mandi tadi..sorry ye encik..hehehe", kata melayu tersebut dan si Bangla di sebelahnya ketawa kecil.
Aku terus complained sambil memerli orang cubicle di sebelah yang masih berhadas untuk menerangkan perihal paip yang menggila.
Kecoh.
Setelah berjaya mendapatkan kad diskaun perjalanan pelajar KTMB, perut aku terasa berkocakkan.
"Mi, aku nak berak jap.."
"alahh kau..hmm okay-lah, aku tunggu kat KFC'
Kawan aku, Azmi jalan terus, aku pula terus belok ke kiri - arah tandas yang terdapat seorang cleaner berwajah Bangla di pintu masuk.
Selesai upacara 'menurun', di ikuti upacara 'mandi limau'.
Aku capai salur paip, aku pulas macam biasa. Zzzraashhhh!!
Pokemon.. Tekanan air yang melampau kuatnya. Aku bernasib baik sebab kepala paip belum aku sua ke arah lubang keramat. Kalau tak, dah tentu bersepah sisa pepejal yang terlekat kena seluar corduroy. Sebagai tindakbalas separa sedar, aku halakan terus pancutan air deras itu ke atas lantai di hadapan aku.
Air terpecik hingga ke lantai luar.
Kemudian, aku kecilkan air dan aku halakan ke punggung. Selang 2 saat, orang di cubicle sebelah turut sama membuka pili. Tekanan air paip aku jadi semakin lemah, selemah titisan air embun di daun keladi. Aku besarkan air. Aku mula mencebuk dengan lega. Namun kelegaan aku cuma seketika.
Zzzraashhhh!!
Tetiba air paip aku jadi deras menggila, sebab orang sebelah menutup pilinya. Aku terus halakan kepala paip ke lantai depan aku sebelum melaraskan kembali pili air. Aku dah menyirap. Berkecah. Habis air sampai terkeluar-keluar ke lantai luar. Kejadian kecil-besar-kecil-besarkan air berulang-ulang. Aku rasa macam orang sebelah saja nak mempedajalkan aku. Sampai satu ketika orang sebelah mungkin dapat meneran dengan sempurna, dia dah tak main buka-buka paip, dan aku pula tentunya dapat membersihkan dubur dengan kadar kelajuan air yang stabil seperti yang diharapkan.
Tenang dan selesa.
Tiba-tiba bunyi walkie-talkie dan tapak kaki beberapa orang berlegaran di ruang luar cubicle aku. Fikiran kartun aku melayang di luar kotak. Aku terfikir jika mereka adalah polis yang ingin menangkap suspect, dan suspect yang dicari itu adalah aku! Gila tragis hadas besar aku kali ni. hehehe.. merepek sakk.. Selepas itu, kedengaran perbualan orang yang sedang mundar-mandir di hadapan cubicle aku itu dengan suara dari walkie-talkie tersebut. Biji butir perbualan tidak begitu jelas, tetapi aku dapat mengagak bahawa orang di luar itu sedang mencari sesuatu..
"Apa heh?"
Tukk..tukk..tukk..
Pintu tandas aku di ketuk.
Aku terkejut dan muhasabah diri. "Apsal eh?..apa aku buat?" Aku betul-betul tak faham, seriously.
Tukk..tukk..tukk..
Kali ini kedengaran lebih tegas dengan pertanyaan yang buat aku rasa marah berbaur segan. Kiwak sungguh.. Nasib baik aku dah nak sarung seluar.
"Encik..encik..encik buat apa dalam tu cik..?" (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik mandi ke encik..?" (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik jangan mandi kat sini encik.." (Tukk..tukk..tukk..)
Aku membatu sambil tarik zip seluar.
"Encik oooo encik.. encik jangan mandi cik.." (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik kalau nak mandi kat tingkat bawah cik.." (Tukk..tukk..tukk..)
"Encik.." (Tukk..tukk..tukk..)
Aku buka pintu. Seorang melayu sambil memegang walkie-talkie dan bangla toilet cleaner kelihatan surprise melihat rambut aku yang kering.
"Errr..ingat tengah mandi tadi..sorry ye encik..hehehe", kata melayu tersebut dan si Bangla di sebelahnya ketawa kecil.
Aku terus complained sambil memerli orang cubicle di sebelah yang masih berhadas untuk menerangkan perihal paip yang menggila.
Kecoh.
Friday, January 8, 2010
Untitled...?
This feeling...
This lingering desire...
The hands cannot stop this pleasuring pain...
The will is to weak to repel...
The wind carries your scent...
The rain bears the moments...
I lunged and allow myself to be doused...
But still I burn, I pine, I perish...
Hey Rosebud..,;)
What about you?
Where do you stand?
Are we in this together?
Because...
I don't want to play tennis with walls...
It's weird to only wear one shoe...
And a bicycle-built-for-two?
Come on, that's just pathetic...;P
I'll wait...
I still have the promises you gave me...
I'm sure you have a lot of mine too...
And I say we should keep them...
Ponder them and take action...
Because you and me belle, we make a pretty good team...=)
This lingering desire...
The hands cannot stop this pleasuring pain...
The will is to weak to repel...
The wind carries your scent...
The rain bears the moments...
I lunged and allow myself to be doused...
But still I burn, I pine, I perish...
Hey Rosebud..,;)
What about you?
Where do you stand?
Are we in this together?
Because...
I don't want to play tennis with walls...
It's weird to only wear one shoe...
And a bicycle-built-for-two?
Come on, that's just pathetic...;P
I'll wait...
I still have the promises you gave me...
I'm sure you have a lot of mine too...
And I say we should keep them...
Ponder them and take action...
Because you and me belle, we make a pretty good team...=)
Wednesday, January 6, 2010
Untitled
This is my sadistic action
To fulfill my vampiric addiction
Far away from abortion
A mixture of fascination and repulsion
A tragic concatenation
Londeh
Menyanyikan maki, melagukan caci,
menjunjung dosa,
meludah akhir,
anjing berjanji, dan aku percaya!
Kemudian dunia mula mengaku yang syurga dan neraka itu sama!
menjunjung dosa,
meludah akhir,
anjing berjanji, dan aku percaya!
Kemudian dunia mula mengaku yang syurga dan neraka itu sama!
..
Friday, January 1, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)